Assalamualaikum.. Selamat Datang di princezz-shinta.blogspot.com. Mari kita berbagi ilmu..

Online Form Database

Bagi yang ingin bergabung di ROBOTE COMMUNITY (Rombongan Bocah Tekaje), silakan klik DI SINI

Friday, January 23, 2009

SISTEM OPERASI JARINGAN (lanjutan)

Server

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.

Umumnya, di atas sistem operasi server terdapat aplikasi-aplikasi yang menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari aplikasi ini adalah DHCP Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut atau layanan tersebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan merespons terhadap request dari klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan memberikan request kepada server yang menjalankan server DHCP; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan perintah/request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server DHCP, yakni protokol DHCP itu sendiri.

Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux.

Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.

Fungsi server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data. Namun yang paling umum adalah untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.




Sejarah Sistem Operasi dari DOS, Windows sampai Linux

Jangan melupakan sejarah …!
Kalimat ini bukan hanya berlaku di dunia nyata, tetapi juga di dunia komputer, khususnya dunia sistem operasi.

Mempelajari sejarah memang menarik, bahkan sekalipun itu hanya sejarah sistem operasi / operating system (OS) suatu komputer. Paling tidak dengan mempelajari sejarah sistem operasi komputer, wawasan kita bertambah luas dan tidak hanya berkutat pada satu sistem operasi saja.

Artikel ini akan menguraikan sejarah sistem operasi dari DOS, Mac, Windows, BSD, sampai Linux.

1980

* QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
* Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.

1981

* PC­ DOS : IBM meluncurkan PC­ DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
* MS­ DOS : Microsoft menggunakan nama MS­ DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.

1983

* MS­ DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS­ DOS diluncurkan pada komputer PC XT.

1984

* System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse.
* MS ­DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
* MS ­DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.

1985

* MS ­Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MS­Windows, sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
* Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.

1986

* MS­ DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.

1987

* OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
* MS­ DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
* Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
* MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.

1988

* MS­ DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MS­DOS 4.0 dengan suasana grafis.
* WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners­Lee.

1989

* NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.

1990

* Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
* Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
* MS­Office : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 1­2­3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
* DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.

1991

* Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
* MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full­-screen editor, undelete, unformat dan Qbasic.

1992

* Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
* 386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
* Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).

1993

* Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
* Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet.
* MS­ DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MS­DOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace.
* Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.
* Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
* MS­ DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.2.
* NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
* FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan nama FreeBSD.

1994

* Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.
* MS­DOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
* FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas Wisconsin­River Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
* SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.
* Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.

1995

* Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
* PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
* Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
* PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
* OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.

1996

* Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0

1997

* Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.

1998

* Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
* Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan server berbasis Windows NT.
* Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya.
* Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.
* Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.

1999

* Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
* Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.

2000

* Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
* Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
* Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
* China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.
* Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago Sun­Times. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.

2001

* Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
* Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama oleh Microsoft.

2002

* Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.
* OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.

2003

* Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
* Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
* Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.
* LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.

2004

* Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).

2005

* Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.

2006

* Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.
* CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.

2007

* Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.

2008

* 3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan game center Linux.
sumber:http://www.pclinux3d.com/linux/sejarah-sistem-operasi-dari-dos-windows-sampai-linux.html



Sistem Operasi untuk Client Server
I Made Wiryana
Anatomi suatu program server

Peranan utama suatu program server adalah melayani client yang berjumlah banyak yang memiliki tujuan untuk menggunakan secara bersama sumber daya yang dimiliki oleh server tersebut. Berikut ini adalah karasteristik suatu yang biasanya dimiliki oleh suatu program server.

* Menanti permintaan client. Program server menghabiskan sebagian besar waktu kerjanya secara pasif menanti permintaan client. Biasanya permintaan ini datang dalam bentuk message melalui sessi komunikasi. Beberapa server menggunakan suatu sesi khusus untuk setiap client. Server yang lainnya menggunakan session yang digunakan secara dinamis. Ada juga yang menggunakan gabungan kedua teknik ini (dedicated dan dinamis). Untuk dapat bekerja dengan baik, server harus tetap dapat bekerja ketika terjadi permintaan yang banyak (rush hour traffic).

* Melaksanakan banyak permintaan pelayanan pada saat yang bersamaan. Server harus sesegera mungkin melaksanakan pelayanan yang diminta oleh client. Jelas ini berarti, bahwa client tak boleh bergantung pada proses server yang hanya memiliki thread tunggal. Server harus dapat secara konkuren menyediakan pelayanan dengan tetap menjaga integritas sumber dayanya.

* Mendahulukan client yang memiliki prioritas lebih tinggi (VIP). Server harus menyediakan beberapa tingkatan prioritas untuk clientnya. Misal untuk suatu pekerjaan batch dilakukan pada tingkatan prioritas yang rendah, sedangkan untuk pekerjaan yang berkaitan dengan On Line Transaction Processing (OLTP) dilakukan dengan prioritas tinggi.

* Memulai dan melaksanakan aktifitas pekerjaan di background. Server harus dapat menjalankan program di back ground, misal melakukan download record dari database utama selama waktu tidak sibuk. Inisiatif ini harus dapat dilakukan secara otomatis oleh server.

* Tetap menjaga agar sistem tetap selalu bekerja. Program server biasanya tergolong mission-critical application. Akan terjadi kerugian bila server tak bekerja melayani client. Dengan demikian program server dan environmentnya harus dapat bekerja secara robust (tahan terhadap gangguan).

* Bertambah besar. Biasanya program server membutuhkan memori dan prosesor yang besar. Environment dari server haruslah dapat di upgrade dan memiliki skalabilitas yang baik.

Sistem Operasi untuk Server

Pada suatu lingkungan sistem terdistribusi, sistem operasi menyediakan fungsi yang bersifat :

* Base services : pelayanan utama. Biasanya merupakan bagian dari sistem operasi standard.
* Extendes services : pelayanan tambahan. Biasanya bersifat software tambahan (add on) yang modular.

Pelayanan utama

Program server haruslah memiliki konkurensi tinggi. Secara ideal, task yang terpisah dapat diberikan untuk setiap client, dan didisain agar task tersebut selalu memberikan dukungan konkurensi. Pengelolaan task (task management) terbaik dilakukan oleh sistem operasi multitasking. Multitasking merupakan cara alami untuk menyederhanakan suatu aplikasi kompleks yang dapat dibagi-bagi menjadi kumpulan task yang dapat berjalan secara konkuren. Task-task ini secara logis terpisah. Hal ini akan meningkatkan, unjuk kerja, keluaran (throughput), modularitas, dan respons dari program server. Multitasking juga berkaitan dengan suatu mekanisme untuk mengkoordinasikan antar task, dan pertukaran informasi antar task.

Server juga membutuhkan konkurensi tingkat tinggi untuk program tunggal. Program server akan berjalan lebih efisien bila task task tersebut dialikasi pada program yang sama,daripada dialokasikan pada berbagai task. Bagian kecil program inilah yang lazim disebut coroutines atau thread. Task dengan program yang sama akan mempercepat pergantian konteks (context switching) dan untuk menggunakan data secara bersama.

Berikut ini adalah pelayanan dasar dari suatu Sistem Operasi pada server:

* Task preemption. Suatu Sistem operasi yang bersifat task premptive, harus dapat berpindah ke task yang lain sebelum task ini selesai. Akan lebih aman bila program dijalankan pada suatu sistem operasi yang telah menangani pemindahan task secara pre empsi ini.

* Task priority. Suatu sistem operasi harus melaksanakan task berdasarkan prioritas yang dimiliki oleh task tersebut. Dengan cara ini memungkinkan servers untuk membedakan tingkatan pelayanan berdasarkan prioritas client.

* Semaphore. Suatu sistem operasi harus menyediakan mekanisme sikronisasi yang sederhadan untuk menjaga task yang berjalan secara konkuren untuk saling mengganggu ketika sedang mengakses sumber daya yang sama. Mekanisme ini dikenal dengan nama semaphore, digunakan untuk mensinkronisasi aksi task yang mandiri, dan memberi peringatan ketika terjadi suatu error.

* Interprocess Communication (IPC). Suatu sistem operasi juga harus menyediakan mekanisme agar task yang mandiri tersebut dapat saling bertukar data atau menggunakan data secara bersama.

* Local/Remote IPC. Suatu sistem operasi harus dapat melakukan pembelokan (redirection) secara transparan ketika terjadi pemanggilan interprocess untuk suatu proses remote melalui jaringan. Hal ini dilakukan tanpa program aplikasi menyadarinya. Perpanjangan dari kemampuan ini menjadikan sumber daya dan proses dapat dengan mudah dipindahkan ke mesin lainnya.

* Thread. Digunakan untuk menghasilkan suatu program yang sangat konkuren dan bekerja berdasarkan event-driven. Untuk setiap event yang akan terjadi dapat ditunjuk suatu thread yang akan memblok hingga event tersebut terjadi. Dengan menggunakan thread ini CPU dapat digunakan secara lebih efisien.

* Intertask Protection. Sistem operasi harus mampu melindungu task agar saling tak mengganggu. Suatu task tunggal tak boleh membuat keseluruhan sistem berhenti bekerja. Proteksi juga dilakukan pada sistem file dan pemanggilan fungsi sistem operasi.

* Multiuser High Performance File System. Sistem file harus mendukung task banyak dan menyediakan fasilitas locking yang melindungi integritas data. Program server biasanya bekerja dengan beberapa file secara bersamaan. Sistem operasi harus mendukung kemampuan membuka file dalam jumlah besar secara bersama-sama tanpa banyak mempengaruhi unjuk kerja.

* Pengelolaan memori secara efisien. Sistem memori harus mendukung secara efisien program yang besar dan data object yang besar (grafik, suara dll). Program dan data object ini haruslah dapat diswap secara mudah dari dan ke disk, lebih baik dengan blok yang kecil.

* Dynamically Linked Run Time Extensions. Kemampuan sistem operasi haruslah dapat ditambah dengan mudah. Suatu mekanisme haruslah disediakan agar pelayanan dapat bertambah pada saat penggunaan, tanpa perlu melakukan kompilasi pada seluruh sistem operasi.

Pelayanan tambahan (extended services)

Pelayanan tambahan ini menyediakan software sistem tambahan yang dapat memanfaatkan potensi jaringan yang terdistribusi, akses yang fleksible untuk menggunakan informasi bersama-sama, dan memungkinkan sistem lebih mudah dikelola dan dirawat. Di samping itu juga menjadikan pembuat perangkat lunak dan sistem integrator menjadi lebih mudah menyusun suatu aplikasi server yang baru.

Berikut ini adalah pelayanan tambahan, sebagian ada yang belum tersedia pada sistem operasi komersial pada saat ini :

* Fasilitas Komunikasi DataKemampuan tambahan operasing sistem harus memiliki fungsi yang mendukung stack protocol komunikasi data. Sehingga memungkinkan server berkomunikasi dengan server yang lainnya dan kepada client yang berbeda jenisnya. Server juga mampu berkomunikasi dengan server lainnya ketika membutuhkn kemampuan server lainnya tersebut.

* Network Operating SystemKemampuan tambahan sistem operasi harus mampu memberikan fasilitas untuk menyediakan file dan print service melalui jaringan komputer. Idealnya suatu aplikasi harus dapat secara transparan mengakses perangkat remote seperti file dan printer sebagaimana peralatan tersebut terletak secara lokal

* Binary Large Objects (BLOB)Image, Video, Graphics, Intelligent Document, dan database snapshot akan menguji kemampuan sistem operasi, database dan jaringan. Object yang besar ini membutuhkan kemampuan sistem operasi tambahan, seperti intelligent message streams, format represetansi objects. Juga kemampuan jaringan untuk memindahkan data dalam jumlah besar. Database, dan sistem file harus mampu menyimpan data berukuran besar ini. Protokol tambahan juga dibutuhkan agar dapat dilakukan pertukaran data BLOB antar program aplikasi.

* Direktori global dan Network Yellow Pages Kemampuan tambahan sistem operasi harus mampu menyediakan cara untuk client agar dapat mengetahui lokasi server di jaringan dan service yang disediakannya dengan menggunakan sistem direktori yang mampu bekerja secara global. Sumber daya di jaringan harus dapat diperoleh dengan cukup dengan menggunakan nama saja. Secara dinamis server mampu mendaftarkan pada penyedia direktori seluruh service yang disediakannya.

* Authentication and Authorization Services Kemampuan tambahan sistem operasi ini harus menyediakan cara agar server dapat membuktikan keabsahan client. Sistem otorisasi menentukan jika sistem otentikasi memberikan izin pada client untuk menggunakan sumber daya.

* Pengelolaan Sistem (System Mangement) Kemampuan tambahan sistem operasi ini harus mampu mengintegrasikan pengelolaan jaringan dan sistem. Sistem harus dapat di kelola sebagaimana halnya sistem tunggal atau sebagai server jamak yang diacu kepada suatu domain. Pengelolaan sistem termasuk service untuk mengkonfigurasi sistem dan menyediakan kemampuan memonitor kemampuan seluruh elemen, serta membangkitkan peringatan ketika terjadi kesalahan. Ditambah lagi dengna kemampuan mendistribusikan dan mengelola perangkat lunak untuk client, memeriksa virus dan intruder, serta kemampuan melakukan perhitungan biaya penggunaan sumber daya (software metering).

* Network Time Kemampuan tambahan sistem operasi ini harus menyediakan suatu mekanisme bagi client dan server untuk melakukan sinkronisasi clock. Clock ini harus dikoordinasikan dengan suatu otoritas waktu yang universal.

* Pelayanan Database dan Transaksi. Kemampuan tambahan sistem operasi ini harus dapat menyediakan suatu DBMS multi user yang robust. Idealnya DBMS ini harus mendukung SQL untuk decision support dan server-stored procedures untuk pelayanan transaksi. Server-stored procedure dibuat di luar sistem operasi oleh programmer. Fungsi yang lebih canggih lagi termasuk Transaction Processing Monitor (TP Monitor) untuk mengelola sotred procedured (atau transaksi) secara satuan kerja atomik yang dieksekusi pada satu atau lebih server.

* Pelayanan Internet. Internet adalah suatu jaringan yang memberikan kesempatan penggunaan suatu server. Diharapkan pada masa mendatang pelayanan Internet menjadi kemampuan standard dari suatu sistem operasi termasuk, HTTP daemon, Secure Socket Layers (SSL), firewall, Domain Name System (DNS), file system yang berbasiskan HTML, kerangka kerja untuk perdagangan elektronis.

* Pelayanan Object Oriented. Kemampuan ini masih belum banyak tersedia pada sistem operasi komersial pada saat ini. Pada masa mendatang, pelayanan akan menjadi lebih berorientsi pada obyek. Sistem operasi akan meyediakan object broker services yang memungkinkan setiap obyek berinteraski dengan obyek lainnya di jaringan. Sistem operasi juga harus menyediakan pelayanan pertukaran obyek (object interchange services) dan kumpulan obyek (object repository). Aplikasi client server di masa mendatang akan merupakan komunikasi antar obyek.

Kemampuan tambahan sistem operasi tersebut mendukung suatu lingkungan komputasi yang terdistribusi. Pada saat ini belum ada sistem operasi (versi komersial) yang telah memenuhi seluruh fungsi tambahan tersebut. Tetapi pada saat ini sebagian besar sistem operasi mendukung ke arah sana. Untuk menambahkan kemampuan tambahan tersebut, dapat dilakukan dengan menambahkan perangkat lunak tambahan dari vendor lainnya.

sumber:http://www.wosoc-conference.org/~made/artikel/so_cs.html

0 comments:

Harry Potter Chibis!! Pictures, Images and Photos

HaRRy PoTteR

harry potter Pictures, Images and Photos