Di Las Vegas, Karpet Hipnotis Orang Agar Berjudi

NEVADA - Las Vegas dikenal sebagai kota yang tidak pernah tidur. Kota terpadat di Nevada, AS ini dikenal pula sebagai gudang pejudi kelas berat, dimana lingkungan kota ini mendorong masyarakatnya untuk berjudi dan menghamburkan uang sepanjang waktu.

Hasil studi terbaru menyebutkan, corak karpet di hotel dan kasino di Las Vegas berperan penting dalam mendorong masyarakat di sana untuk gemar berjudi.

Chris Maluszynski telah menghabiskan waktu selama empat tahun mendokumentasikan beragam corak dan desain karpet di Las Vegas. Sampel gambar corak karpet yang didokumentasikannya termasuk karpet dari merk-merk ternama seperti MGM Grand, Bellagio, Luxor dan The Flamingo.

"Las Vegas ibarat tempat paling surrealis di dunia. Sebuah kota metropolis yang tidak pernah tidur di tengah-tengah gurun gersang, dengan kepercayaan akan hal-hal ganjil yang masih tumbuh subur," kata Maluszynski seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (16/2/2010).

"Sejauh mata memandang, Anda akan selalu menemukan 'cahaya' yang menghipnotis Anda untuk menghabiskan uang," terangnya.

Maluszynski menyebutkan, hanya di Las Vegas tempat dimana terdapat karpet dengan corak yang sengaja dibuat untuk menghipnotis masyarakatnya untuk berjudi. Permainan warna dan corak meriah pada karpet di hotel dan kasino diyakini memiliki kekuatan stimulus agar penduduknya tetap terjaga dan tidak menyadari kalau mereka telah menghabiskan waktu yang sangat lama.

David Schwartz peneliti dari Center for Gaming Research di Nevada membenarkan pendapat ini, dengan memberikan contoh karpet di kasino-kasino memberikan pengaruh terhadap seseorang untuk semangat dalam berjudi.

"Karpet di kasino umumnya dominan dengan corak roda. Corak ini di zaman kerajaan Roma identik dengan simbol keras hati untuk memenangkan pertarungan,"

Schwartz menambahkan, corak bunga yang meriah akan memberi dampak secara psikologis membuat orang yang melihatnya akan terjaga. Sementara dominasi warna hijau, merah dan kuning akan membuat orang kebingungan dan kesulitan menemukan uang miliknya yang terjatuh.

"Setiap inci segala hal yang ada di Las Vegas memang nampak sengaja dirancang untuk 'membombardir' otak Anda untuk terus terjaga dan berpikir untuk berfoya-foya," kata Maluszynski menyimpulkan.

source: okezone.com