JAKARTA - Kelihatannya spammer telah gagal mengambil keuntungan dari peluncuran film terkenal "Harry Potter and the Half-Blood Prince" diseluruh dunia pada tanggal 15 Juli lalu.
Pasalnya, Symantec Security Response mendeteksi sedikit sekali pesan spam yang menggunakan topik ini. Hal ini juga merupakan sinyal positif yang menunjukkan bahwa konsumen sudah lebih pintar menghadapi teknik penyebaran email massal dari spammer yang kasat mata.
Satu-satunya spam terkait Harry Potter yang belum lama ini terdeteksi muncul pada kategori scam Nigeria ataupun spam kesehatan. Demikian yang dikutip melalui keterangan resminya, Kamis (6/8/2009).
Berkurangnya spam yang dihasilkan dari topik berita global yang sangat bagus, ini mungkin saja dapat diartikan bahwa para penjahat cyber sekarang menyadari bahwa konsumen saat ini sudah cukup cerdas untuk tidak lagi tertipu oleh teknik spam mereka yang kasat mata, terutama spam yang dilatarbelakangi oleh sebuah peristiwa besar.
Meskipun hal ini menunjukkan adanya kemajuan yang baik dalam hal kewaspadaan konsumen, para penjahat cyber tentunya juga akan mulai merubah teknik mereka agar tidak terlalu terlihat dan jauh lebih tersamar.
Sampai hari ini, ada dua pesan scam terkait Harry Potter yang harus diwaspadai konsumen, berbeda dengan pesan spam dalam jumlah besar yang diciptakan terkait kematian Michael Jackson.
Salah satu pesan scam menyamar sebagai pemberitahuan pemenang lotere online. Didalam lotere palsu, nama "Potter" disalahejakan menjadi "Porter". Satu hal yang menarik adalam scammer menggunakan J. K. Rowling sebagai nama dari lotere online tersebut.
sumber: okezone.com
0 comments:
Post a Comment