ESET Indonesia, perusahaan di bidang keamanan digital, menuturkan bahwa virus buatan Indonesia lebih berbahaya ketimbang produk virus buatan asing. Sementara itu, menurut yang dikutip dari Antara News, Indonesia hanya menyumbang 0.1 persen dari seluruh virus yang menyebar di jaringan komputer di seluruh dunia. Menurut Yudhi Kukuh, konsultan keamanan ESET Indonesia mengungkapkan, bahwa virus Indonesia dinilai lebih berbahaya karena mampu menghilangkan file, dan kebanyakan produsen virus tersebut hanya ingin menunjukkan kelemahan Windows. Menurut ESET, virus yang berbahaya untuk saat ini adalah Configure, yang dinilai mampu memproduksi dirinya sendiri, hingga terdapat berbagai macam variasinya seperti configure generic AQ, configure A, dan configure AA. Sementara virus local lainnya yang tak kalah berbahaya termasuk babon, aksika, coolface & coolface MP3 player, W32/Kill AV, pendekar blank, pacaran, blue fantassy, Windx-Matrox. "Selain itu, juga ada virus Purwo C, Folder Cinta, Full House, Nadia Saphira, dan amburadul. Dengan semakin pintarnya virus, pengguna komputer perlu menyadari pentingnya antivirus untuk melindungi data," tandas Yudhi. source:beritanet.com
KIKD Teknik Pengolahan Audio dan Video
5 years ago
0 comments:
Post a Comment