Ilmuwan memperkenalkan teknologi terbaru bernama BCI (Brain Computer Interface) yang memungkinkan untuk menjalankan berbagai perangkat elektronik rumah dengan pikiran.
Rancangan rumah masa depan nan canggih bernama Smart Home didesain khusus agar penghuninya bisa mengontrol dan menggerakkan peralatan elektronik yang saling terkoneksi di dalamnya hanya dengan mengerahkan kekuatan pikiran. Demikian keterangan yang dikutip dari Science Daily, Kamis (11/6/2009).
"Teknologi ini pun nantinya akan sangat berguna bagi para penyandang cacat sehingga mereka bisa memindahkan saluran TV, mengunci pintu, menutup jendela, menyalakan lampu dan lain-lain hanya dengan memikirkannya," kata Christoph Guger, CEO of Austrian Medical Engineering Company yang mengembangkan aplikasi ini.
Dalam studi ini Guger beserta timnya membuat simulasi Smart Home dan mencoba mengaplikasikan fungsi BCI di dalamnya.
?Rumah ini dirancang seperti rumah pada umumnya. Di dalamnya terdapat ruangan seperti dapur, kamar mandi, ruang tamu dan lain-lain, lengkap dengan perabotan pendukungnya," kata Guger
"Penghuni rumah ini bisa menggerakkan benda-benda serta pergi kemanapun mereka mau hanya dengan memikirkannya," tambahnya.
BCI memanfaatkan Electroencephalogram (EEG) untuk memonitor aktivitas elektrik dalam otak mereka. EEG ini ke otak melalui elektroda yang ditancapkan pada penutup kepala.
Setelah beberapa kali dilakukan uji coba, sistem tersebut dengan cepat belajar mengidentifikasi perbedaan pola aktiftas syaraf yang dihasilkan ketika seseorang membayangkan aktivitas seperti berjalan, mematikan radio, menyalakan mesin cuci dan lain sebagainya.
sumber: okezone.com
Rancangan rumah masa depan nan canggih bernama Smart Home didesain khusus agar penghuninya bisa mengontrol dan menggerakkan peralatan elektronik yang saling terkoneksi di dalamnya hanya dengan mengerahkan kekuatan pikiran. Demikian keterangan yang dikutip dari Science Daily, Kamis (11/6/2009).
"Teknologi ini pun nantinya akan sangat berguna bagi para penyandang cacat sehingga mereka bisa memindahkan saluran TV, mengunci pintu, menutup jendela, menyalakan lampu dan lain-lain hanya dengan memikirkannya," kata Christoph Guger, CEO of Austrian Medical Engineering Company yang mengembangkan aplikasi ini.
Dalam studi ini Guger beserta timnya membuat simulasi Smart Home dan mencoba mengaplikasikan fungsi BCI di dalamnya.
?Rumah ini dirancang seperti rumah pada umumnya. Di dalamnya terdapat ruangan seperti dapur, kamar mandi, ruang tamu dan lain-lain, lengkap dengan perabotan pendukungnya," kata Guger
"Penghuni rumah ini bisa menggerakkan benda-benda serta pergi kemanapun mereka mau hanya dengan memikirkannya," tambahnya.
BCI memanfaatkan Electroencephalogram (EEG) untuk memonitor aktivitas elektrik dalam otak mereka. EEG ini ke otak melalui elektroda yang ditancapkan pada penutup kepala.
Setelah beberapa kali dilakukan uji coba, sistem tersebut dengan cepat belajar mengidentifikasi perbedaan pola aktiftas syaraf yang dihasilkan ketika seseorang membayangkan aktivitas seperti berjalan, mematikan radio, menyalakan mesin cuci dan lain sebagainya.
sumber: okezone.com
0 comments:
Post a Comment