KYOTO - Kementrian Lingkungan Hidup Jepang atau MoE (Ministry of Environment) telah mengumumkan program kampanye "Cool Biz 2009" di Kyoto. Kampanye ini meminta para pekerja agar tidak lagi menggunakan baju hangat sebagai upaya penghematan energi.
Sejak kampanye ini digalakkan pada 2005 silam, para pekerja diminta untuk mengurangi penggunaan pendingin ruangan serta memakai pakaian yang casual dan berbahan menyerap keringat sehingga tak perlu lagi mengenakan baju hangat agar tidak kedinginan di dalam ruangan.
Tahun ini, kampanye MoE bertujuan untuk mensosialisasikan masyarakat agar merasa nyaman berada dalam ruangan bertemperatur 28 derajat centigrade. Demikian keterangan yang dikutip dari TG Daily, Senin (15/6/2009).
Menteri MoE Tetsuo Saito mengkampanyekan hal ini dengan mengenakan pakaian kasual yang trendi dan nyaman, termasuk juga mengenakan kimono bersama dengan para pekerja dari delapan toko belanja di Jepang.
Para pejabat industri dan perdagangan di Kyoto, Osaka dan Kobe, menyerukan kepada publik untuk ikut serta dengan mereka yang lebih dulu telah tergabung dalam kampanye Cool Biz.
Menurut MoE, tahun lalu kampanye Cool Biz telah menghasilkan pengurangan emisi gas CO2 sebesar 1.720.000 ton. Jumlah ini setara dengan volume CO2 yang dihasilkan oleh sekira 3,85 juta rumah tangga dalam satu bulan.
Hasil survei mengungkapkan bahwa 93,6 persen penduduk Jepang telah melaksanakan program Cool Biz sementara 61,8 persen mengatakan telah merancang pendingin ruangan yang mereka pakai memiliki kemampuan penyeimbang suhu panas lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.
sumber: okezone.com
Sejak kampanye ini digalakkan pada 2005 silam, para pekerja diminta untuk mengurangi penggunaan pendingin ruangan serta memakai pakaian yang casual dan berbahan menyerap keringat sehingga tak perlu lagi mengenakan baju hangat agar tidak kedinginan di dalam ruangan.
Tahun ini, kampanye MoE bertujuan untuk mensosialisasikan masyarakat agar merasa nyaman berada dalam ruangan bertemperatur 28 derajat centigrade. Demikian keterangan yang dikutip dari TG Daily, Senin (15/6/2009).
Menteri MoE Tetsuo Saito mengkampanyekan hal ini dengan mengenakan pakaian kasual yang trendi dan nyaman, termasuk juga mengenakan kimono bersama dengan para pekerja dari delapan toko belanja di Jepang.
Para pejabat industri dan perdagangan di Kyoto, Osaka dan Kobe, menyerukan kepada publik untuk ikut serta dengan mereka yang lebih dulu telah tergabung dalam kampanye Cool Biz.
Menurut MoE, tahun lalu kampanye Cool Biz telah menghasilkan pengurangan emisi gas CO2 sebesar 1.720.000 ton. Jumlah ini setara dengan volume CO2 yang dihasilkan oleh sekira 3,85 juta rumah tangga dalam satu bulan.
Hasil survei mengungkapkan bahwa 93,6 persen penduduk Jepang telah melaksanakan program Cool Biz sementara 61,8 persen mengatakan telah merancang pendingin ruangan yang mereka pakai memiliki kemampuan penyeimbang suhu panas lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.
sumber: okezone.com
0 comments:
Post a Comment